Aisha dan Cassius
Tahukah Player bahwa ada kisah menarik dibalik Desert Dragon Nest?
Kisahnya dimulai berawal ketika Cassius masih menjelajahi dunia dan dia masih seeorang pangeran muda. Suatu saat dia bertemu dengan seorang Desert Elf yang bernama Zakad, mereka pun akhirnya berteman dengan baik. Bahkan Cassius memberi nama khusus kepada Zakad, ia memanggil Zakad dengan panggilan Aisha. Pada suatu hari, keduanya saling menyatakan sesuatu. Namun cassius membiarkan Zakad berbicara lebih dahulu.
Zakad/ Aisha pun memberitahu bahwa dirinya adalah seekor monster, dia mengaku bahwa dirinya adalah seekor Naga. Namun, Cassius tidak peduli dengan keberadaan asli Aisha, bahkan Cassius langsung menyatakan cintanya pada Aisha.
Aisha pun masih berfikir dengan pernyataan Cassius dan dia meminta waktu lebih lama untuk memikirkannya.
Pada suatu hari, penasehat raja memberitahu bahwa Cassius mendekati seorang wanita yg ternyata adalah seekor naga. Ayah Cassius (raja X) akhirnya menyuruh Cassius pulang dan meneruskan takhta kerajaan. Di hari itulah kebersamaan mereka berubah selamanya. Disaat Aisha dan Cassius sudah bertemu dan hendak menjawab pernyataan cinta Cassius, pengawal Saint’s Haven menyuruh Cassius untuk tidak mendekati wanita itu dan pulang untuk meneruskan takhta kerajaan. Cassius harus memilih sebuah pilihan. Memilih pulang untuk sebuah takta atau tetap memilih Aisha sebagai pasangan hidupnya. Namun, Cassius akhirnya harus bisa menuruti perkataan ayahnya dan akhirnya pulang untuk memilih takta kerajaan. Tapi, sebenarnya Cassius hanya ingin menjadi raja agar Aisha bisa aman dari semua ancaman kerajaan. Tapi akhirnya Aisha salah paham. Ia marah dan meninggalkan cassius. Sakit hati Aisha tidak bisa dipungkiri sampai akhirnya emosinya meluap dan menjadikan dirinya seekor Naga. Dalam dendamnya Aisha berbicara dalam hati ...
"Aku akan menghabisi semua manusia yang pernah merasakan cinta, aku akan balas dendam kepada manusia yang tidak punya hati"
Dengan wujud aslinya, Zakad menghancurkan seluruh wilayah di Desert of Tel Numara, dan hendak untuk menghancurkan Saint’s Haven. Raja Cassius datang dan menghadapi wujud asli Aisha yang sekarang di kenal dengan "Desert Dragon Zakad". Cassius masih tidak takut dengan wujud asli Aisha, dia masih mencintai Aisha sampai kapanpun. Namun, jika semua itu bisa menghancurkan dunia, Cassius terpaksa untuk membunuh Aisha dengan tangannya sendiri. Desert Dragon Zakad akhirnya kalah dan disegel di luar perbatasan Desert of Tel Numara yang dijaga oleh monster monster besar. Meski begitu, Cassius masih menyesal dengan apa yg sudah ia pilih.
"Andai saja waktu bisa terulang...aku akan menyerahkan semuanya hanya untuk bisa bersamamu".
bagus bima :)
BalasHapusSalah komen ko woy
BalasHapus